DISKUSI PANEL DI MAPOLDA SULAWESI TENGGARA
Sebuah kesempatan yang luar biasa yang diberikan
kepada Bapak Pengasuh Pondok Modern Gontor 7 H. Heru Wahyudi, S.Ag untuk
menjadi panelis dalam acara Diskusi Panel yang diselenggarakan Polda Sulawesi
Tenggara bertempat di Mapolda Sultra dengan tema “Kemitraan Polri-Masyarakat
dalam Menangani Radikalisme”.
Dalam
acara yang dihadiri para tokoh, penentu kebijakan dan praktisi pendidikan se
Sulawesi Tenggara ini Bapak Pengasuh memaparkan bahwa untuk menangkal
radikalisme perlu ditangani secara menyeluruh, tidak hanya polri dan masyarakat
namun pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berbasis agama pun harus
dilibatkan secar total.
Namun
yang lebih penting ungkapnya bahwa yang melandasi terjadinya radikalisme di
kalangan pemuda dewasa ini adalah kurangnya peran serta lembaga pendidikan
dalam membentuk karakter, sehingga pemuda generasi penerus bangsa ini terkesan
tidak mempunyai karakter yang jelas. Maka pesantren dengan segala dinamika yang
ada tetap mengedepankan pendidikan dan pembentukan karakter dan mental sehingga
diharapkan akan tercipta generasi bangsa yang unggul.
Lebih lanjut beliau memaparkan bahwa
cikal bakal radikalisme bukan di pesantren seperti yang diisukan selama
ini.Pesantren seolah-olah menjadi kambing hitam dalam segala aktifitas radikal
yang timbul di masyarakat.Padahal kenyataannya keberadaan pesantren justru
menjadi alternative untuk terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.Semoga
dengan kehadiran Bapak Pengasuh dalam acara tersebut dapat membuka wawasan
masyarakat luas tentang peran dan fungsi pesantren dalam ikut serta membangun
bangsa.
0 komentar