DISKUSI PANEL DI MAPOLDA SULAWESI TENGGARA

by - Juni 22, 2011


             Sebuah kesempatan yang luar biasa yang diberikan kepada Bapak Pengasuh Pondok Modern Gontor 7 H. Heru Wahyudi, S.Ag untuk menjadi panelis dalam acara Diskusi Panel yang diselenggarakan Polda Sulawesi Tenggara bertempat di Mapolda Sultra dengan tema “Kemitraan Polri-Masyarakat dalam Menangani Radikalisme”.
            Dalam acara yang dihadiri para tokoh, penentu kebijakan dan praktisi pendidikan se Sulawesi Tenggara ini Bapak Pengasuh memaparkan bahwa untuk menangkal radikalisme perlu ditangani secara menyeluruh, tidak hanya polri dan masyarakat namun pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berbasis agama pun harus dilibatkan secar total.
            Namun yang lebih penting ungkapnya bahwa yang melandasi terjadinya radikalisme di kalangan pemuda dewasa ini adalah kurangnya peran serta lembaga pendidikan dalam membentuk karakter, sehingga pemuda generasi penerus bangsa ini terkesan tidak mempunyai karakter yang jelas. Maka pesantren dengan segala dinamika yang ada tetap mengedepankan pendidikan dan pembentukan karakter dan mental sehingga diharapkan akan tercipta generasi bangsa yang unggul.
            Lebih lanjut beliau memaparkan bahwa cikal bakal radikalisme bukan di pesantren seperti yang diisukan selama ini.Pesantren seolah-olah menjadi kambing hitam dalam segala aktifitas radikal yang timbul di masyarakat.Padahal kenyataannya keberadaan pesantren justru menjadi alternative untuk terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.Semoga dengan kehadiran Bapak Pengasuh dalam acara tersebut dapat membuka wawasan masyarakat luas tentang peran dan fungsi pesantren dalam ikut serta membangun bangsa.

You May Also Like

0 komentar